首页    期刊浏览 2024年11月07日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Menuju Harmonisasi Kehidupan: Ruang Padat Manfaat Di Kampung Kauman Semarang
  • 本地全文:下载
  • 作者:Atiek Suprapti
  • 期刊名称:MODUL
  • 印刷版ISSN:0853-2877
  • 出版年度:2014
  • 卷号:14
  • 期号:1
  • 页码:29-38
  • 语种:English
  • 出版社:MODUL
  • 摘要:Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE A bstrak Dikenal adanya dikotomi dalam proses formasi ruang: pertama adalah formasi ruang melalui skenario pengembangan material, dalam hal ini mobilitas tenaga kerja dan modal; sementara itu yang kedua adalah sebuah ruang yang terbentuk melalui hubungan sosial antar komunitas atau antar individual (Lefebvre, 1995). Kota-kota kuno Indonesia sebagian besar terbentuk secara tradisional dari proses yang kedua. Menembus perjalanan panjang berabad-abad lapis demi lapis kehidupan telah diterakan. Beberapa peristiwa kekuatan politik, ekonomi, sosial budaya telah membentuk wajah kota. Salah satu artefak penting adalah kampung tradisional yang termasuk bagian inti kota lama. Di dalam sebuah kampung, masyarakat hidup bersama dalam kelompok etnis dan dalam kelompok pertetanggaan (kampung pecinan, pekojan, Melayu, Banjaran, Kauman, Pandean, dsb. Kampung merefleksikan pengembangan sosial budaya komunitas, kampung juga merupakan lahan dibawah tekanan kapitalistik. Di dalam suasana ketidak cukupan ruang, kampung tradisional tumbuh, dengan tugas utama untuk membangun mentalitas generasi kota. Banyak aktivitas, sosial budaya, religius, ekonomi, dsb (harian dan eventual aktivitas melengkapi di dalamnya). Dengan jalan ini, akan menjaga keberlanjutan kehidupan sosial. Pengaturan arsitektur-ruang tidak hanya dalam cara-cara peraturan formal, namun juga dilengkapi dengan kesepakatan sosial antara komunitas. Tujuan tulisan ini untuk memberikan pemahaman makna dari kampung tradisional yang memiliki kepadatan tinggi dalam sebuah komponen material sebagaimana dalam komponen non material. Dengan metoda etnografi arsitektur akan memungkinkan mendeskripsikan pengalaman ruang di dalam detail keruangan. Kata Kunci : Bangunan Fungsi Spesifik , Persyaratan Fungsional, Detail Finishing Arsitektur /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
国家哲学社会科学文献中心版权所有