摘要:Pasar tradisional mulai banyak digantikan dengan pasar modern yang lebih megah, nyaman dan bergensi. Pasar tradisional dianggap biang dari kekumuhan, kemacetan dan kesemrawutan. Benarkah pasar tradisional lebih banyak merugikan daripada menguntungkan?. Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran dan nilai-nilai yang terkandung pada pasar tradisional pada skala yang paling kecil, pasar lingkungan. Bahasan dilakukan dengan mengkaji dua pasar lingkungan di Pedurungan. Dibalik tampilan wadah yang kurang menguntungkan, pasar tradisional menyimpan banyak nilai-nilai positif. Keterbukaan, kebersamaan, kesetaraan dan keperdulian menjadi ciri pasar tradisional yang penting dalam membangun lingkungan hidup yang nyaman dan manusiawi. Selain sebagai ajang transaksi penjual pembeli, pasar tradisional berperanan dalam menjalin interaksi dan komuniasi para pelakunya. Membangun toleransi dan fleksibel dalam pemakaian dan bentukan keruangannya.