首页    期刊浏览 2025年04月30日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:MEKANISME IMBAL JASA LINGKUNGAN DI SUB-DAS CIKAPUNDUNG (Studi Kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya Kabupaten Bandung Barat)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Dinda Febrima Napitupulu ; Chay Asdak ; B Budiono
  • 期刊名称:Jurnal Ilmu Lingkungan
  • 印刷版ISSN:1829-8907
  • 出版年度:2013
  • 卷号:11
  • 期号:2
  • 页码:73-83
  • DOI:10.14710/jil.11.2.73-83
  • 出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
  • 摘要:ABSTRAKMekanisme Imbal Jasa Lingkungan (IJL) merupakan salah satu upaya dalampengelolaan sub-DAS.Mekanisme ini telah diimplementasikan di sub-DAS Cikapundung.Kesepakatan program IJL di sub-DAS Cikapundung terjadi antara kelompok tani Giri PutriDesa Cikole dengan Pustanling dan kelompok tani Syurga Air dengan PT Aetra.BPLHDberperan sebagai mediator dalam kesepakatan ini.Pada pelaksanaannya, mekanisme IJL disub-DAS Cikapundung dikategorikan sebagai mekanisme IJL yang belum sepenuhnyamencerminkan mekanisme IJL yang berkelanjutan.Kriteria mekanisme IJL yangberkelanjutan seharusnya memenuhi aspek-aspek: realistic, voluntarily, conditional, danpro-poor (Munawir, 2009).Pada mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung hal ini belumsepenuhnya terjadi.Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yangdapat dilakukan agar mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung menjadi berkelanjutan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara dan kuisioner dengan kelompok tani Syurga Air dan GiriPutri, PT Aetra, Pustanling, BPLHD, serta LP3ES.Analisis yang dilakukan adalah analisiskesenjangan, analisis peran faktor dan analisis SWOT.Mekanisme IJL di sub-DASCikapundung belum berjalan secara berkelanjutan dikarenakan masalah dalamkelembagaan dalam pengelolaan dan monitoring perkembangannya di lapangan.Selain itudana yang diberikan kepada kelompok tani juga masih tergolong belum mencukupi untukaktivitas konservasi lahan.Untuk mewujudkan mekanisme IJL yang berkelanjutan makadiperlukan upaya-upaya strategis terutama dalam kaitannya dengan kelembagaan mediasikesepakatan dengan pembentukan lembaga mediator mekanisme IJL yang bukan dariinstitusi pemerintah agar fasilitasi, advokasi dan koordinasi mekanisme IJL berjalan lebihoptimal, juga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan pada regulasi terkaitIJL, meningkatkan optimalisasi setiap forum pertemuan, meningkatkan kinerjastakeholders, serta melakukan negosiasi dengan potential buyer.
  • 其他摘要:ABSTRAK Mekanisme Imbal Jasa Lingkungan (IJL) merupakan salah satu upaya dalam pengelolaan sub-DAS. Mekanisme ini telah diimplementasikan di sub-DAS Cikapundung. Kesepakatan program IJL di sub-DAS Cikapundung terjadi antara kelompok tani Giri Putri Desa Cikole dengan Pustanling dan kelompok tani Syurga Air dengan PT Aetra. BPLHD berperan sebagai mediator dalam kesepakatan ini. Pada pelaksanaannya, mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung dikategorikan sebagai mekanisme IJL yang belum sepenuhnya mencerminkan mekanisme IJL yang berkelanjutan. Kriteria mekanisme IJL yang berkelanjutan seharusnya memenuhi aspek-aspek: realistic, voluntarily, conditional, dan pro-poor (Munawir, 2009). Pada mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung hal ini belum sepenuhnya terjadi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang dapat dilakukan agar mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung menjadi berkelanjutan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuisioner dengan kelompok tani Syurga Air dan Giri Putri, PT Aetra, Pustanling, BPLHD, serta LP3ES. Analisis yang dilakukan adalah analisis kesenjangan, analisis peran faktor dan analisis SWOT. Mekanisme IJL di sub-DAS Cikapundung belum berjalan secara berkelanjutan dikarenakan masalah dalam kelembagaan dalam pengelolaan dan monitoring perkembangannya di lapangan. Selain itu dana yang diberikan kepada kelompok tani juga masih tergolong belum mencukupi untuk aktivitas konservasi lahan. Untuk mewujudkan mekanisme IJL yang berkelanjutan maka diperlukan upaya-upaya strategis terutama dalam kaitannya dengan kelembagaan mediasi kesepakatan dengan pembentukan lembaga mediator mekanisme IJL yang bukan dari institusi pemerintah agar fasilitasi, advokasi dan koordinasi mekanisme IJL berjalan lebih optimal, juga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan pada regulasi terkait IJL, meningkatkan optimalisasi setiap forum pertemuan, meningkatkan kinerja stakeholders, serta melakukan negosiasi dengan potential buyer. Kata kunci: imbal jasa lingkungan, sub-DAS Cikapundung, strategi SWOT
  • 关键词:imbal jasa lingkungan; sub-DAS Cikapundung; strategi SWOT Article Metrics:
国家哲学社会科学文献中心版权所有