出版社:Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要:ABSTRAKKonsep pengelolaan sampah berbasis teologi yang disebut dengan shodaqohsampah adalah modifikasi dari pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reuse, Reduce, Recycle)dengan menambahkan unsur pendekatan teologi didalamnya.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui fenomena yang terjadi, serta mengidentifikasi permasalahan dalampengelolaan sampah berbasis teologi di Desa Potorono, Kabupaten Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menekankanpada penafsiran pada fenomena yang muncul di masyarakat yang menjadi objek kemudiandianalisa dan diinterpretasikan.Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa penelitianini adalah fenomenologi.Pendekatan fenomenologi berusaha masuk dalam duniakonseptual subjek agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun subjektersebut dalam kehidupan sehari-harinyaHasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, munculnya fenomenaperubahan paradigma dari masyarakat dari bershodaqoh sampah ke jual beli sampah.Manajemen pemilahan, penjualan, dan pelaporan berjalan cukup baik meskipun adakendala teknis dilapangan seperti tidak maksimalnya masyarakat dalam memanfaatkanwadah sak yang telah disediakan pangurus dan masih enggannya masyarakat untukmemilah sampah dari sumbernya, sehingga petugas pengambil sampah harus memilahulang karena sampah yang tercampur.Adanya kendala finansial dikarenakan masyarakatmulai bergeser paradigmanya dari menshodaqohkan sampah menuju jual beli sampah,mengakibatkan tersendatnya operasionalisasi shodaqoh sampah.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat saran dan rekomendasisebagai berikut : Memberikan sentuhan teologis untuk memantapkan hati dalambershodaqoh sebagai wujud implementasi amal soleh yang diajarkan oleh agama semisaldengan meminta pengurus MLH (Majelis Lingkungan Hidup) Muhammadiyah untukmemberikan ceramah agama tentang manfaat dan pahala dari bershodaqoh salah satunyaadalah shodaqoh sampah.Perlu adanya komunikasi yang lebih intensif antara pengurusBMS (Bersih Menuju Sehat) dan masyarakat untuk memberikan pemahaman akan manfaatshodaqoh sampah untuk kemaslahatan bersama (masyarakat).
其他摘要:ABSTRAK Konsep pengelolaan sampah berbasis teologi yang disebut dengan shodaqoh sampah adalah modifikasi dari pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan menambahkan unsur pendekatan teologi didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi, serta mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan sampah berbasis teologi di Desa Potorono, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada penafsiran pada fenomena yang muncul di masyarakat yang menjadi objek kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berusaha masuk dalam dunia konseptual subjek agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun subjek tersebut dalam kehidupan sehari-harinya Hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, munculnya fenomena perubahan paradigma dari masyarakat dari bershodaqoh sampah ke jual beli sampah. Manajemen pemilahan, penjualan, dan pelaporan berjalan cukup baik meskipun ada kendala teknis dilapangan seperti tidak maksimalnya masyarakat dalam memanfaatkan wadah sak yang telah disediakan pangurus dan masih enggannya masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya, sehingga petugas pengambil sampah harus memilah ulang karena sampah yang tercampur. Adanya kendala finansial dikarenakan masyarakat mulai bergeser paradigmanya dari menshodaqohkan sampah menuju jual beli sampah, mengakibatkan tersendatnya operasionalisasi shodaqoh sampah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat saran dan rekomendasi sebagai berikut : Memberikan sentuhan teologis untuk memantapkan hati dalam bershodaqoh sebagai wujud implementasi amal soleh yang diajarkan oleh agama semisal dengan meminta pengurus MLH (Majelis Lingkungan Hidup) Muhammadiyah untuk memberikan ceramah agama tentang manfaat dan pahala dari bershodaqoh salah satunya adalah shodaqoh sampah. Perlu adanya komunikasi yang lebih intensif antara pengurus BMS (Bersih Menuju Sehat) dan masyarakat untuk memberikan pemahaman akan manfaat shodaqoh sampah untuk kemaslahatan bersama (masyarakat), Kata kunci : shodaqoh sampah, BMS (Bersih Menuju Sehat), MLH (Majelis Lingkungan Hidup)
关键词:: shodaqoh sampah; BMS (Bersih Menuju Sehat); MLH (Majelis Lingkungan Hidup) Article Metrics: