摘要:Pada tahun 2010 pemerintah Indonesia mencanangkan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) melalui kegiatan rehabilitasi dan penanaman lahan kritis, kosong atau tidak produktif secara partisipatif. Program ini bertujuan menjaga kualitas daya dukung lingkungan untuk mengurangi degradasi hutan dan lahan. Penelitian ini mengkaji partisipasi masyarakat dalam program KBR dan potensi keberlanjutannya di Desa Plukaran Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif; pengambilan sampel dilakukan secara random dan didukung wawancara terhadap informan terpilih. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan teori partisipasi menurut Pomeroy dan Williams (1994). Studi ini telah berhasil mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, tingkat partisipasi masyarakat masih bervariasi pada tingkat informing dan consultation. Pada tahap pelaksanaan, tingkat partisipasi masyarakat bervariasi antara tingkat informing, cooperation, dan community control. Pada tahap evaluasi tingkat partisipasi masih berada pada tahap informing. Penelitian ini juga menemukan bahwa pelaksanaan program telah efektif namun equity masih perlu dicapai untuk memastikan keberlanjutan program. Kata kunci: partisipasi masyarakat, rehabilitasi lahan, KBR (Program Kebun Bibit Rakyat)