摘要:Studi ini mengkaji kesenjangan harapan dan realisasi kegiatan PAMSIMAS di Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan, yang telah diimplementasikan sejak 2008 di tiga desa, yaitu Garunggung, Ulin dan Pantai Ulin. Pada kenyataannya, desa Garunggung dan Ulin juga menerima Hibah Insentif Desa – HID dari pemerintah, sedangkan Pantai Ulin belum. Studi ini fokus kepada tingkat partisipasi, membandingkan desa yang menerima HID dan yang tidak. Studi ini menemukan perbedaan dalam hal perencanaan, implementasi serta operasi dan perawatan program PAMSIMAS di desa yang menerima HID dan yang tidak. Sebagai contoh terdapat perbedaan dalam hal perencanaan terkait campur tangan stakeholder dan pengakomodasian kepentingan. Pendidikan dan pekerjaan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Pendidikan mempengaruhi pengetahuan dan kesadaran, sedangkan pekerjaan, yang terkait erat dengan pendapatan, mempengaruhi ketersediaan waktu untuk berpartisipasi. Kata kunci : partisipasi, PAMSIMAS, HID – Hibah Insentif Desa 1 Dinas