摘要:Perkembangan wilayah peri-urban yang muncul sebagai zona transisi dari sifat pedesaan menuju sifat kekotaan, akibat perkembangan eksternal suatu perkotaan ternyata mampu memberikan karakteristik yang berbeda antarbagian wilayah, terutama pada aspek fisik maupun sosial ekonominya, seperti yang terjadi pada Kecamatan Kartasura. Kecamatan Kartasura yang memiliki ciri perkembangan perkotaan yang terpengaruh oleh Kota Surakarta dan eksisitensi pedesaan yang dipengaruhi oleh wilayah pedesaan, ternyata memiliki sejarah perubahan lahan yang cukup besar di tahun 1997-2002, yang berawal pada beberapa titik saja. Oleh karena itu, diyakini ada proses transformasi wilayah secara berkala yang memunculkan perubahan kondisi dan pola laju transformasi. Dan diketahui hasil penelitian yang menyebutkan bahwa selama proses transformasi antara 2002-2012, WPU Kecamatan Kartasura mengalami perkembangan menuju pertumbuhan sifat perkotaan pada wilayahnya, dengan masih adanya pergeseran aktivitas pertanian ke arah non-pertanian dan perubahan aktivitas sosial ekonomi masyarakatnya, serta ditambah dengan adanya persebaran laju transformasi yang tidak merata. Kata kunci: transformasi, wilayah peri-urban, fisik, sosial ekonomi, laju transformasi