摘要:Terminal Leuwipanjang berperan sebagai simpul transportasi yang menghubungkan Kota Bandung dengan pusat-pusat kegiatan di sekitarnya melalui pelayanan angkutan dalam kota, antar kota dan antar propinsi. Studi ini mengkaji kinerja Terminal Leuwipanjang dalam perannya mendukung pergerakan antar pusat-pusat kegiatan di Kota Bandung menggunakan pendekatan positivistikkuantitatif melalui analisis deskriptif. Data primer diperoleh melalui survey observasi lapangan, penyebaran kuesioner dan wawancara kepada UPTD Terminal sebagai pihak yang mengelola, pengemudi angkot, serta kondektur bus Damri. Sample pengguna angkot dan bus Damri yang disurvei ditentukan melalui accidental sampling kepada 100, sample pengemudi dan kondektur ditentukan melalui purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari arsip Dinas Perhubungan dan UPTD Terminal. Analisis menunjukan bahwa kinerja Terminal Leuwipanjang Kota Bandung cukup baik. Interaksi antara Terminal Leuwipanjang dan pusat-pusat kegiatan di Kota Bandung membentuk kekuatan dinamis berupa kekuatan sentripetal dan sentrifugal. Inti pusat Kota dan kawasan Ir. H. Juanda memberikan kekuatan dinamis dari pinggiran kota ke pusat kota, sedangkan kawasan industri dan kawasan pendidikan Surya Sumantri memiliki kekuatan dinamis dari inti pusat kota menuju pinggiran kota. Kata kunci: terminal, rute kendaraan umum, pusat-pusat kegiatan