摘要:Tafakur merupakan aktivitas perenungan pada alam semesta beserta isinya, yang melibatkan aspek kognisi, afeksi serta spiritualSeseorang yang bertafakur berarti memproses informasi yang didapatkan dari panca indera, melibatkan perasaan dalam memahami makhluk ciptaannya. Urgensi bertafakur adalah dalam rangka membiasakan aktivitasinternal manusia khususnya aspek kognisi dan afeksi sehingga memunculkan perilaku positif. Penelitian dilakukan dalam latar belakang dunia tasawuf thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah yang erat kaitannya dengan usaha pembinaan diri serta peningkatan dimensi esoteris dalam dunia Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif fenomenologis, dimana peneliti berusaha memahami dinamika pengalaman subjek sebagaimana subjek memandang dunia pengalamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis anggota thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah dalam bertafakur, yaitu suatu perenungan secarareflektif maupun kontemplatif tentang segala hal, meliputi segala fenomena dalam alam semesta maupun kehidupan pribadi dalam rangka menemukan hikmah, kemudian menimbulkan maupun memperkuat keimanan kepada Tuhan. Pola dinamika tafakur menunjukkan interaksi antara hati (aspek afeksi), akal (aspek kognisi) serta spiritual, kemudian menimbulkan pengalaman beragama. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah tafakur mendorong individu mengoptimalkan fungsi kognisi serta afeksi, kemudian akan membawa pengaruh yang positif bila ditransendensikan kepada Tuhan, sehingga banyak manfaatnya jika dilakukan secara intensif dan berkesinambungan. Kata Kunci : tafakur, thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah
关键词:: tafakur; thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyyah