摘要:Kontaminasi Arsenik pada air tanah merupakan krisis kesehatan masyarakat di daerah Buyat, dimana penduduk yang terkontaminasi arsenik melalui air minum dari sumur gali yang digunakan untuk minum dapat menimbulkan berbagai lesi kulit. Studi kasus control dimaksudkan untuk meneliti faktor risiko air minum dengan konsentrasi arsenik dalam darah dan lesi kulit. Jumlah sampel sebanyak 54 kasus yang menderita lesi kulit dan sebanyak 54 kontrol dengan tidak ada lesi kulit. Kemudian dilakukan analisis risiko dengan menggunakan Odd Rasio (OR). Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi arsenik dalam air minum pada sumur gali sekitar 0,01-0,104 mg/L (rata-rata 0,056 mg/L). Analisis risiko antara konsentrasi arsenik dalam air minum dengan konsentrasi arsenic dalam darah didapatkan nilai OR = 19,45 95% CI: 6,52-58,00), kemudian kadar arsenik dalam darah dengan kejadian lesi kulit (keratosis dan hiperkeratosis) didapatkan nilai OR = 15,63, CI 95%: 4,94-49,40). Penelitian Ini menyimpulkan bahwa tingginya kadar arsenik dalam air minum dan darah merupakan faktor risiko terjadinya lesi kulit pada penduduk di daerah Buyat Sulawesi Utara Indonesia.