摘要:ABSTRAK Sistem perpajakan di Indonesia adalah self assesment system sejak dimulainya tax reform pada awal tahun 1984, yang memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak dalam menghitung, melaporkan, serta membayar sendiri pajak terutangnya.Dengan adanya penerapan sistem tersebut sangat diharapkan kemauan dan kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya secara sukarela sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.Ketidakpatuhan wajib pajak dapat menyebabkan upaya penghindaran pajak yang marak terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakter eksekutif, karateristik perusahaan, dan tata kelola perusahaanyang baik terhadap tax avoidance.Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012, dengan memperoleh jumlah observasi sebanyak 144.Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda.Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa risiko perusahaan, kualitas audit, dan komite audit berpengaruh terhadap tax avoidance masing-masing sebesar 0,012, 0,005, dan 0,017.
关键词:karakter eksekutif; karakteristik perusahaan; tax avoidance; tata kelola perusahaan