摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai pendapat dan
perilaku para informan yang meliputi akuntan pendidik, akuntan manajemen, akuntan publik,
penasehat investasi, analis kredit, dan pemeriksa pajak terhadap praktik earnings management
(manajemen laba) yang dilakukan oleh para manajer. Penelitian ini didasari oleh penelitian
sebelumnya yang menemukan kenyataan bahwa praktik manajemen laba telah menjadi suatu
fakta dalam laporan keuangan perusahaan dengan motivasi dan kepentingan yang beragam.
Berdasarkan pendekatan dan análisis kualitatif, khususnya pendekatan interpretatif atau
hermeneutik, hasil penelitian ini memberikan suatu pemahaman bahwa para informan memiliki
pendapat dan perilaku yang berbeda-beda terhadap praktiek manajemen laba.
Dalam perspektif para akuntan dan pemeriksa pajak, praktik manajemen laba tidak
dapat dipandang sebagai suatu manipulasi earnings selama praktik tersebut dilakukan dalam
kerangka standar akuntansi. Para akuntan juga berpendapat bahwa praktik manajemen laba
tidak dapat dilihat sebagai perilaku koruptif, kecuali praktik tersebut tidak dilakukan
berdasarkan standar akuntansi. Meskipun demikian, dalam perspektif para penasehat investasi
dan analis kredit, praktik standar akuntansi yang dilakukan dengan pola dan strategi apapun
merupakan cerminan dari perilaku koruptif karena pikiran yang terkorupsi (corrupted mind).
Mereka berpendapat bahwa praktik manajemen laba selalu dilakukan secara sistematis
berdasarkan motivasi dan kepentingan tertentu. Manajemen laba merupakan praktik yang tidak
bernilai bagi stakeholders perusahaan sehingga praktik tersebut harus dihindari.
其他摘要:The purpose of this study is to obtain understanding about the opinion and attitude of informants – i.e.accounting educator, management accountant, public accountant, investment advisor, credit analyst, and tax auditor – on earnings management practices performed by managers.This study is motivated by previous studies findings that disclosed a reality that earnings management practices is a facticity in enterprises financial reporting under various motivations and interests.Based on qualitative approach and analysis, particularly interpretive or a hermeneutic approach, the result of this study gives an understanding that informants had different opinion and attitude on earnings management practices.In the accountants’ and tax auditor’s perspective, earnings management practices cannot be viewed as an earnings manipulation as long as that practices are performed in the frame of accounting standards.Accountants also gave the opinion that earnings management practices cannot be viewed as a corruptive behaviour, unless that practices are not performed according to accounting standards.However, in the investment advisors' and credit analysts’ perspectives, earnings management practices performed under any patterns and strategies are the reflection of a corruptive behaviour motivated by corrupted mind.They gave the opinion that earnings management practices are always performed systematically under certain motivation and interest.Earnings management are invaluable practices for enterprise’ stakeholders.Therefore, the practices must be rejected.
关键词:Akuntansi akrual; manajemen laba; perilaku koruptif; pikiran yang terkorupsi