首页    期刊浏览 2024年11月09日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PENGARUH PERKUATAN LENTUR DENGAN PELAT BAJA TERHADAP PERILAKU BALOK-T JEMBATAN
  • 本地全文:下载
  • 作者:Sukrawa, Made ; Widyarini, L.G. Wahyu
  • 期刊名称:Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
  • 印刷版ISSN:1411-1292
  • 电子版ISSN:2541-5484
  • 出版年度:2006
  • 卷号:10
  • 期号:2
  • 语种:English
  • 出版社:Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
  • 摘要:Beberapa penelitian tentang penambahan perkuatan eksternal dari pelat baja pada balok beton bertulang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari penambahan pelat baja eksternal sebagai perkuatan lentur pada balok-T beton bertulang untuk jembatan. Sebanyak tiga buah balok-T standar Bina Marga dibuat dalam skala 1: 4, dimana satu buah balok digunakan sebagai kontrol sedangkan dua balok lainnya diperkuat dengan pelat baja. Balok T dengan lebar badan 112,5 mm, tinggi 262,5 mm, dan panjang 3750 mm, diperkuat pelat baja dengan dimensi 98,4x2400x1,4 mm. Pembebanan dilakukan dengan mengerjakan dua buah beban terpusat sejarak 1 m ditengah bentang balok, yang menirukan beban roda truk menurut BMS 1992. Parameter yang diukur dalam pengujian ini adalah lendutan, beban retak pertama dan lebar retak. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan hasil analisa. Balok-T standar Bina Marga bentang 15 m masih cukup kuat bila dibebani sebesar beban batas menurut BMS 1992. Hal ini terlihat dari lendutan yang terjadi pada balok kontrol lebih kecil dari lendutan ijin pada saat dibebani sebesar beban layan dengan faktor kejut (DLA) sebesar 0,3. Prosentase perbandingan lendutan balok dengan lendutan ijin adalah sebesar 87,5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pelat perkuatan dapat meningkatkan kekakuan balok. Lendutan yang terjadi pada balok perkuatan (B1 dan B2) lebih kecil 71% dari lendutan balok kontrol (BK) untuk pembebanan 16,25 kN, lebih kecil 56,9% untuk pembebanan 32,5 kN dan lebih kecil 36,04% untuk pembebanan 65 kN. Pada pembebanan ultimit, lendutan balok perkuatan (B1) lebih kecil 45,6% dari lendutan balok kontrol (BK). Beban retak pertama hasil eksperimen pada balok dengan perkuatan (B1 dan B2) lebih besar 65,4% dari balok kontrol (BK). Pola kegagalan yang terjadi pada balok dengan dan tanpa perkuatan adalah kegagalan geser yang disebabkan oleh perbedaan mutu baja antara model dengan prototipe.
  • 关键词:balok-T, perkuatan lentur, pelat baja, lendutan, lebar retak, beban retak pertama.
国家哲学社会科学文献中心版权所有