摘要:Setelah melalui proses panjang dengan membandingkan antara pandangan tradisional dan pandangan kontruktivis dalam pembelajaran biologi, maka pandangan yang kontruktivistik terhadap content of science memiliki implikasi penting terhadap pembelajaran biologi di kelas. Kontruktivisme memandang bahwa konsep-konsep biologi dibentuk melalui konstruksi peserta didik, dan dapat memberikan tantangan tersendiri bagi guru dalam penyelenggaraannya. Pembelajaran biologi berbasis kontruktivisme dapat terselenggara lebih optimal apabila peserta didik difasilitasi untuk mengubah konsep yang mereka miliki dengan mengetahui lebih banyak tentang alam dan gejalanya sebagai objek sains, termasuk juga biologi yang memiliki objek berupa makhluk hidup. Pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah (potensi lokal sekolah) sebagai wahana ataupun objek belajar tidaklah semudah yang dipikirkan karena tidak asal dilakukan dan membutuhkan teknik tertentu.