摘要:ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persiapan penyelenggara UASBN; (2) tingkat pencapaian sosialisasi; (3) pelaksanaan pelatihan dan penyusunan soal UASBN; (4) penggandaan dan pengamanan naskah soal ujian; (5) pendistribusian soal UASBN; dan (6) sistem pengawasan UASBN. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi di lima provinsi yaitu: Jawa Tengah, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur. Tiap provinsi dipilih tiga SD masing-masing satu sekolah kategori baik, cukup, dan kurang serta satu MI kategori menengah. Secara nasional berjumlah 20 sekolah, terdiri dari 15 SD dan 5 MI yang dijadikan sampel. Pengambilan data lapangan dilakukan selama 4 hari, salah satunya adalah hari terakhir UASBN, yaitu pada tanggal 15 Mei 2008. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) persiapan penyelenggara UASBN sudah berjalan dengan sangat matang; (2) tingkat pencapaian sosialisasi sudah 100%; (3) pelaksanaan pelatihan dan penyusunan soal UASBN sudah dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota; (4) Penggandaan dan pengamanan naskah soal ujian sudah sesuai dengan SOP; (5) pendistribusian soal UASBN sudah dilaksanakan dengan baik sehingga tidak ada daerah yang mengalami keterlambatan; dan (6) sistem pengawasan UASBN sudah sesuai dengan ketentuan satu ruang belajar di awasi oleh dua orang guru. Kata Kunci: evaluasi, pendidikan dasar, ujian akhir