摘要:Pertumbuhan penduduk di perkotaan, berdampak pada kebutuhan tanah yang meningkat pula. Karena keterbatasan lahan di perkotaan maka pembangunan akan meluas di area pinggiran. Kecamatan Karanganyar sebagai ibu kota Kabupaten Karanganyar menjadi pusat pemerintahan dan berfungsi sebagai perkotaan, masih memiliki lahan belum terbangun yang cukup luas. Tetapi terjadi fenomena pembangunan perumahan dan permukiman baru, di area pinggiranya. Sehingga perlu diketahui apa yang menjadi penyebab terjadinya pertumbuhan tersebut. Salah satu cara adalah dengan jalan mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan area pinggiran di Kecamatan Karanganyar sebagai ibukota kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kuantitatif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling, diambil dari stakeholders pertumbuhan area pinggiran di Kecamatan Karanganyar. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan area perkotaan dan pinggiran, serta analisis kuantitatif melalui analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 (lima) faktor yang mempengaruhi pertumbuhan area pinggiran di Kecamatan Karanganyar sebagai ibukota kabupaten, yaitu faktor ketersediaan fasilitas sosial, faktor pelayanan, faktor ekonomi dan lingkungan, faktor kemudahan, dan faktor kenyamanan. Kata kunci: area pinggiran, faktor, pertumbuhan