摘要:Penelitian ini bertujuan mengungkapkan besarnya sumbangan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah secara sendiri-sendiri dan bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa SMAN di Kabupaten Bantul. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Subjek penelitian adalah 372 guru SMAN di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sampelnya sebanyak 193 orang yang ditentukan dengan teknik proporsional cluster random sampling. Instrumen pengumpul data berupa angket. Analisis data menggunakan teknik regresi linier ganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkanterdapat sumbangan yang positif dan signifikan dari: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kedisiplinan siswa sebesar 39,8%; (2) motivasi kerja guru terhadap kedisiplinan siswa sebesar 20,7%; (3) budaya sekolah terhadap kedisiplinan siswa sebesar 38%; (4) kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah secara bersama terhadap kedisiplinan siswa sebesar 52.6%. Hal ini berarti jika kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan budaya sekolah ditingkatkan kua-litasnya, maka akan berkontribusi positif terhadap kedisiplinan siswa SMAN di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci : kepemimpinan transformasional, motivasi kerja, budaya sekolah, kedisiplinan siswa