摘要:Tujuan penelitian adalah mengevaluasi penerapan ujian akhir sekolah berbasis standar nasional (UASBN) untuk sekolah dasar. Sampel adalah lima dari 33 propinsi yang dipilih secara purposive, kemudian 20 sekolah dipilih dari kelima propinsi tersebut. Responden adalah Kepala Dinas Pendidikan Nasional Propinsi terpilih, 20 kepala sekolah dasar, 60 orang guru, 800 orang siswa, dan 800 orang tua siswa. Data kuantitative dikumpulkan mengunakan angket dan dianalisis secara deskriptive statistik. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis dengan kategori. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Semua kantor dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/kota dan sekolah telah mempersiapkan secara baik pelaksanaan UASBN, (2) penulisan butir soal, pencetakan soal, dan distribusi soal dilakukan sesuai dengan prosedur operasinal standar, (3) supervisi pelaksanaan UASBN dilakukan oleh guru dari sekolah lain, (4) kriteria skor kelulusan pada tiga propinsi ditetapkan oleh sekolah, sedangkan di Propinsi Bengkulu dan Nusa tenggara Timus (NTT) ditetapkan oleh kantor dinas pendidikan kabupaten/kota, (5) semua guru dan hampir semua siswa dan orang tua siswa mengharapkan bahwa UASBN dilakukan secara menerus, dan (6) problem yang dihadapi sekolah adalah kurangnya kemampuan guru pelajaran Matematik dan IPA. Kata kunci: evaluasi, UASBN, ujian akhir