摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) karakteristik tes UN mata pelajaran matematika tingkat SLTP tahun 2007/2008, 2) karakteristik distribusi skor sesungguhnya hasil estimasi beberapa model penskoran, 3) hubungan antara skor kemampuan dan skor tampak dengan skor sesungguhnya, dan 4) implikasi penerapan model penskoran terhadap estimasi skor sesungguhnya. Data penelitian ini berupa respons siswa SMP/MTs terhadap tes Ujian Nasional (UN) mata pelajaran matematika tahun 2007/2008 di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tes UN mata pelajaran matematika tahun 2007/2008 tingkat SMP/MTs pada kategori sulit, memiliki rerata daya pembeda baik, tetapi rerata indeks pseudo-guessing kurang baik. Rerata skor sesungguhnya yang paling tinggi diperoleh pada model penskoran jumlah benar sesungguhnya, sedangkan rerata paling kecil terjadi pada model penskoran koreksi terhadap tebakan. Hubungan antara skor kemampuan () dengan skor sesungguhnya menunjukkan korelasi positif dengan nilai koefisien korelasi sangat tinggi. Rerata hasil estimasi skor sesungguhnya dari ketiga model penskoran menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kata kunci: skor tampak, skor kemampuan, skor sesungguhnya, model penskoran