摘要:Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pelatihan metakognitif terhadap peningkatan kemampuan siswa dan proses memecahkan masalah. Penelitian ekperimen semu ini dengan desain pretes-postes menggunakan kelompok non-ekuivalen, dua kelompok eksperimen dan dua kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di Kabupaten Sleman. Sampel diambil menggunakan teknik sampling tersedia. Data dikumpulkan menggunakan tes, angket, wawancara, dan observasi dan dianalisis dengan analisis kovarians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa memecah masalah yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI dan pelatihan metakognitif lebih unggul dibandingkan dengan pendekatan konvensional, yaitu terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan, dengan nilai F=5,506 dan p<0,05. dan uji lanjut dengan qTK=5,0612 dan p<0,05, ada perbedaan peningkatan kemampuan mengevalusi solusi (Effect Size=3,478) dan kemampuan memahami ruang lingkup masalah (Effect Size=0,64), serta siswa menyatakan senang pembelajaran dan kegiatan pemecahan masalah, memiliki keyakinan positif, menunjukkan antusiasme, keceriaan dan kreativitas yang tinggi dalam proses pembelajaran matematika. Kata kunci: pembelajaran matematika, pendekatan PMRI, pelatihan metakognitif, kemampuan pemecahan masalah