出版社:Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan dan perbedaan keefektifan model pembelajaran interaktif setting kooperatif dengan direct instruction ditinjau dari motivasi belajar, sikap, dan kemampuan komunikasi matematis. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Ternate yang terdiri dari 5 kelas. Dari populasi yang ada diambil secara acak dua kelas yaitu kelas X-1 dan X-3 sebagai sampel penelitian. Kelas X-1 diberi treatment dengan model pembelajaran interaktif setting kooperatif, sedangkan kelas X-3 dengan model direct instruction . Data penelitian dianalisis dengan statistik uji one sampel t-test, uji MANOVA dengan T 2 Hotelling’s pada taraf signifikan 0,05 dan uji univariat untuk menentukan model mana yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika dengan model pembelajaran interaktif setting kooperatif efektif ditinjau dari motivasi belajar, sikap, dan komunikasi matematis sedangkan pada model pembelajaran direct instruction efektif ditinjau dari motivasi belajar dan sikap belajar siswa tetapi tidak efektif ditinjau dari komunikasi matematis; (2) terdapat perbedaan keefektifan antara model pembelajaran interaktif setting kooperatif dengan direct instruction. Model pembelajaran interaktif setting kooperatif lebih efektif daripada model direct instruction ditinjau dari motivasi belajar, sikap, dan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA Negeri 3 Ternate. Kata Kunci : Model pembelajaran interaktif s etting kooperatif, direct instruction, motivasi belajar, sikap, dan kemampuan komunikasi matematis.