摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan keefektifan antara teknik paired storytelling , jigsaw , dan konvensional dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa, (2) teknik pembelajaran berbicara yang paling efektif antara ketiga teknik penelitian itu dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan nonequivalent control-group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan keefektifan antara teknik paired storytelling, jigsaw , and konvensional itu dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa dengan nilai F sebesar 3,532 dan signifikan dengan P < 0,05, yaitu sebesar 0,033, dan (2) teknik paired storytelling adalah teknik keterampilan berbicara yang paling efektif diantara ketiga teknik itu dalam meningkatkan kompetensi berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sleman dengan mean tertinggi sebesar 74,3492. Kata kunci : teknik paired storytelling, teknik jigsaw, teknik konvensional, kompetensi berbicara