摘要:Museum masa kini memiliki salah satu fungsi sebagai sumber pengetahuan yang relevan dengan artefak yang ditampilkan. Caption yang menyertai artefak merupakan salah satu media yang sering digunakan museum dalam memenuhi fungsi tersebut, tetapi karakter fisik dari caption menjadi keterbatasan dalam mengkomunikasikan materi secara lebih terinci dan kurang mampu membentuk relasi interaktif dengan pengunjung, sehingga informasi yang ditampilkan kurang berfungsi optimal sebagai pengetahuan. Teknologi Augmented reality (AR) memungkinkan tersajinya konten multimedia melalui berbagai modalitas komunikasi dan meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi. Tetapi di sisi yang lain, aplikasi teknologi ini juga membutuhkan teknis pendekatan komunikasi yang berbeda dibanding media cetak. Karakter teknologi ini memungkinkan hadirnya interaksi yang dapat digunakan sebagai strategi gamifikasi sebagai usaha untuk membangun kedekatan emosional dan relevansi antara pengunjung dan artefak, sehingga informasi yang disajikan dapat bermanfaat sebagai sumber pengetahuan bagi pengunjung. Artikel ini memaparkan permasalahan caption display pada artefak koleksi etnografi Museum Panji berdasar temuan penelitian dengan metode deskriptif, serta menawarkan pendekatan solusi permasalahan melalui integrasi teknologi augmented reality.