期刊名称:Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
印刷版ISSN:1979-3472
电子版ISSN:2580-5223
出版年度:2021
卷号:24
期号:1
页码:82-90
DOI:10.24252/lp.2021v24n1i8.
语种:Arabic
出版社:Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Center for Teacher Training) Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar in collaboration with Lecturer Consortium of Tarbiyah and Teacher Training
摘要:Abstract: The research objective is to find out the effect of the Community Language Learning method and the Emotional Intelligence on students’ speaking skill at the eighth grade of SMP Darussalam Ciputat. This research used a quasi-experimental with factorial design which involved 60 students as the sample, (as the experimental and the control group), who were chosen by using purposive sampling technique. The research data were collected through test of speaking skill, and the questionnaire to test emotional intelligence. The data were analyzed by factorial ANOVA test. This study’s findings revealed that: (1) Community Language Learning (CLL) method is more effective in enhancing students’ English speaking skill than the conventional method. (2) The students who have a high level of emotional intelligence are better in speaking skill than those who have a low level of emotional intelligence. (3) There is no interactional effect between teaching method and emotional intelligence (EI) on the students’ speaking skill. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Pembelajaran Bahasa Komunitas dan Kecerdasan Emosional terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII SMP Darussalam Ciputat. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain faktorial yang melibatkan 60 siswa sebagai sampel (kelompok eksperimen kontrol), dengan teknik purposive sampling. Instrumen terdiri dari tes keterampilan berbicara percakapan, dan angket kecerdasan emosional. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode Community Language Learning (CLL) lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa daripada metode konvensional. (2) Siswa yang memiliki kecerdasan emosional tingkat tinggi memiliki keterampilan berbicara yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kecerdasan emosional tingkat rendah. (3) Tidak ada pengaruh interaksional antara metode pengajaran dan kecerdasan emosional (EI) terhadap keterampilan berbicara siswa. Artinya, siswa tingkat IE tinggi pada metode CLL maupun konvensional lebih baik daripada tingkat IE rendah.