摘要:This research aims to determine the effect of learning independence and learning infrastructure on the learning scores of class XI students at SMK Negeri 10 Surabaya. The population in this study was 60 students in class XI in the field of Office Governance Automation in 2020/2021. The sample of this research is 52 students. The population in this study was determined based on probability sampling with random sampling. This research uses quantitative research methods. Data collection using interview techniques, documentation and questionnaires. The distribution of questionnaires in this study was online and interviews were conducted directly with teachers of Public Relations and Protocol subjects. By using the classical assumption test method using normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test and using multiple linear analysis and also hypothesis testing, namely t test, f test and coefficient of determination (R²) test. Based on the results of statistical data analysis using the SPSS 23 application, it can be concluded that (1) learning independence can have a significant influence on student learning outcomes with a significant value of 0.017 <0.05. (2) learning facilities and infrastructure have a significant impact on the value of student learning by 0.006 < 0.05. (3) learning independence and learning facilities and infrastructure simultaneously have a significant influence on the dependent variable, namely student learning outcomes with a significance value of 0.012 <0.05. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan sarana prasarana pembelajaran pada nilai dari belajar siswa kelas XI SMK Negeri 10 Surabaya. Populasi pada penelitian ini kelas XI bidang studi Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran tahun 2020/2021 sebanyak 60 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 52 siswa. Populasi dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan probability sampling dengan random sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatiff. Pengumpulan data memakai teknik wawancara, dokumentasi dan angket. Penyebaran angket pada penelitian ini secara online dan wawancara dilakukan langsung dengan guru mata pelajaran Humas dan Keprotokolan. Dengan memakai metode uji asumsi klasik yakni memakai uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan memakai analisis linier berganda dan juga uji hipotesis yakni uji t, uji f dan uji koefesien determinasi (R²). Berdasarkan hasil analisis data statistic menggunakan aplikasi SPSS 23 dapat disimpulkan yaitu (1) kemandirian belajar dapat memberikan pengaruh secara signifikan pada hasil belajar siswa dengan nilai signifikannya sebesar 0,017 < 0,05. (2) sarana dan prasarana pembelajaran berdampak signifikan kepada nilai dari belajar siswa sebesar 0,006 < 0,05. (3) kemandirian belajar dan sarana dan prasarana belajar secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa dengan nilai signifikasinya sebesar 0,012 < 0,05