摘要:Pelayanan integrasi antarmoda menjadi titik kunci pada pelayanan kendaraan umum bagi masyarakat. Integrasi antarmoda memastikan kemudahan pengguna untuk berganti moda kendaraan sehingga menjamin pengguna untuk mendapatkan pelayanan yang tepat waktu dengan biaya yang terjangkau. KRL merupakan salah satu pelayanan kendaraan umum di Jakarta yang mampu melayani penumpang sebanyak 1 juta orang perhari. Tingginya angka jumlah penumpang tersebut harapannya dapat memberi pengaruh positif terhadap pemakaian kendaraan umum jenis lain yang ada di Jakarta. Pengaruh tersebut salah satunya adanya pelayanan integrasi antarmoda di KRL Stasiun Sudirman. Studi ini ingin menjawab pertanyaan apakah integrasi antarmoda pada pelayanan moda KRL Stasiun Sudirman sudah memberikan pelayanan yang baik atau belum menurut persepsi penggunanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif, CSI dan IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan integrasi KRL terhadap integrasi antarmoda di Kawasan Dukuh Atas sudah memberikan kepuasan pengguna dengan nilai tingkat kepuasan pengguna sebesar 73,07% yang termasuk kedalam kategori puas. Namun masih terdapat pelayanan yang belum memberikan kepuasan kepada penggunanya seperti ketepatan jadwal perjalanan KRL, ketersediaan fasilitas disabilitas, dll. Pelayanan yang menjadi prioritas penanganan dalam 5 dimensi kualitas pelayanan termasuk kedalam dimensi kualitas pelayanan reliability, responsiveness, assurance, dan tangible.