摘要：Calpastatin (CAST) is an indigenous inhibitor of calpain that involved in regulation of protein turn over and growth. The objective of this research was to identify genetic polymorphisms in the entire exon 6 of calpastatin gene in Indonesian local sheep. A PCR-SSCP method was carried out to identify genetic variation of CAST gene. In total 258 heads of local sheep from 8 populations were investigated, three groups of samples were Thin Tail Sheep (TTS) from Sukabumi, Jonggol, and Kissar. The rest samples were Priangan sheep (PS) from Margawati (Garut meat type) and Wanaraja (Garut fighting type) and Fat Tail Sheep (FTS) from Donggala, Sumbawa, and Rote islands. SSCP analysis revealed that three different SSCP patterns corresponded to three different alleles in the CAST locus (CAST-1, 2, and 3 allele) with five different genotypes. Genetic variation between local sheep populations were calculated based on genotypic and allelic frequencies. Most populations studied were polymorphic, with genotype frequencies of CAST-11, CAST-12, CAST-22, CAST-32, and CAST-33 were 0.286, 0.395, 0.263, 0.046, and 0.007 respectively. CAST-1 and 2 alleles were most commonly found in all populations with total frequency was 0.970, while CAST-3 was a rare allele 0.030 and only found in TTS population. Variation in the CAST gene could be used for the next research as genetic diversity study or to find any association between CAST polymorphism with birth weight, growth trait and carcass quality in Indonesian local sheep.
其他摘要：Kalpastatin (CAST) berperan dalam menghambat fungsi enzim kalpain yang terlibat dalam mengatur turn over protein dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifi kasi keragaman genetik gen CAST khususnya pada seluruh daerah ekson 6 pada domba lokal. Metode PCRSSCP digunakan untuk mengidentifi kasi variasi pada gen CAST. Sebanyak 258 ekor domba lokal dari 8 subpopulasi digunakan dalam penelitian ini, tiga group berasal dari Domba Ekor Tipis (DET) dari Sukabumi, UP3J Jonggol dan Kissar, sedangkan sisanya antara lain domba Priangan dari Margawati dan Wanaraja serta Domba Ekor Gemuk (DEG) dari Donggala, Sumbawa, dan pulau Rote. Analisis SSCP menunjukkan tiga pola SSCP berbeda yang merujuk pada tiga alel berbeda pada lokus CAST yaitu alel CAST-1, 2 dan 3 dengan lima genotipe berbeda. Variasi genetik di antara populasi dihitung berdasarkan frekuensi alel dan genotipenya. Sebagian besar populasi yang diteliti menunjukkan polimorfi sme gen CAST dengan frekuensi masing-masing genotipe CAST-11, CAST-12, CAST-22, CAST-32, dan CAST33 adalah 0.286, 0.395, 0.263, 0.046, dan 0.007. Alel CAST-1 dan 2 adalah alel yang paling umum pada seluruh populasi dengan total frekuensi 0.970, sementara alel yang langka adalah CAST-3 (0.030) dan hanya ditemukan di populasi DET. Kesimpulan yang dihasilkan adalah bahwa gen CAST pada domba lokal bersifat polimorfi k dan informasi keragaman tersebut dapat digunakan untuk mencari hubungan dengan sifat pertumbuhan, kualitas karkas dan daging.
关键词：Indonesian local sheep;calpastatin;PCR-SSCP;exon 6
