首页    期刊浏览 2025年02月22日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Antibacterial Activity of Garlic Extract Against some Pathogenic Animal Bacteria
  • 本地全文:下载
  • 作者:M Safithri ; M Bintang ; M Poeloengan
  • 期刊名称:Tropical Animal Science Journal
  • 印刷版ISSN:2615-787X
  • 电子版ISSN:2615-790X
  • 出版年度:2011
  • 卷号:34
  • 期号:3
  • 页码:155-158
  • DOI:10.5398/medpet.2011.34.3.155
  • 语种:English
  • 出版社:Bogor Agricultural University
  • 摘要:The antimicrobial activity of garlic extract against Gram-positive and Gram-negative bacterial isolates was well studied. However, reports on antibacterial activity of garlic extract against some pathogenic bacteria in animals in Indonesia, are still limited. Therefore, the aim of this study was to evaluate the antibacterial activity of water and ethanol extracts of garlic against Salmonella typhimurium in chickens, and Streptococcus agalactie, Escherichia coli, and Staphylococcus aureus causing mastitis in dairy cows in Indonesia. A filtrate of fresh garlic was used to determine the antibacterial activity against S. typhimurium at concentrations of 5%, 10%, 20%, 30%, and 40% w/v, whereas, the antibacterial activity of water and ethanol extracts was determined against S. agalactie, E. coli, and S. aureus at concentrations of 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% w/v. Results showed that antibacterial activity of 30% garlic filtrate was equivalent to 10% tetracycline. Meanwhile, antibacterial activity of garlic aqueous extract on mastitis bacteria was better than that of the garlic ethanol extract. Aqueous extract of garlic at 20% had the same antibacterial activity as 0.01% ampicillin on mastitis bacteria. Filtrates of fresh garlic can be used to inhibit growth of S. typhimurium and mastitis bacteria.
  • 其他摘要:Aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih terhadap beberapa jenis bakteri Gram positif maupun Gram negatif sudah banyak dipelajari. Namun demikian, aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih terhadap beberapa bakteri patogen pada ternak di Indonesia, belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi ekstrak air dan etanol bawang putih terhadap bakteri Salmonella typhimurium penyebab penyakit pada ayam, dan bakteri Streptococcus agalactie, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus penyebab mastitis pada sapi perah. Ekstrak bawang putih yang digunakan untuk menentukan aktivitas antibakteri terhadap S. typhimurium adalah fi ltrat hasil perasan bawang putih segar dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30%, dan 40% b/v, sedangkan ekstrak bawang putih yang digunakan untuk menentukan aktivitas antibakteri terhadap S. agalactie, E. coli, dan S. aureus adalah ekstrak air dan ekstrak etanol bawang putih dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri fi ltrat bawang putih 30% setara dengan tetrasiklin 10% terhadap S. typhimurium. Selanjutnya, untuk aktivitas antibakteri terhadap S. agalactie, E. coli, dan S. aureus, ekstrak air bawang putih menunjukkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan ekstrak etanol bawang putih. Ekstrak air bawang putih dengan konsentrasi 20% memiliki aktivitas yang setara dengan 0,01% ampisillin terhadap S. galactie, E. coli, dan S. aureus. Ekstrak bawang putih dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan S. typhimurium dan bakteri penyebab mastitis.
  • 关键词:antibacterial;garlic;pathogenic animal bacteria;mastitis
  • 其他关键词:antibakteri;bawang putih;bakteri patogen;mastitis
国家哲学社会科学文献中心版权所有