摘要:Two experiments were conducted to investigate the effects of addition of lactic acid bacteria (LAB) inoculant from king grass and a commercial inoculant of L. plantarum on fermentation characteristics and nutrient digestibility of rice crop residue-based silage. In experiment 1, mixture of rice crop residue (RC), soybean curd residue (SC) and cassava waste (CW) in a 80 : 10 : 10 (on dry matter basis) ratio was used as silage material. Four treatments silage were (A) RC + SC + CW as a control; (B) RC + SC + CW + LAB inoculant from king grass (2%, v/w) ; (C) RC + SC + CW + LAB inoculant from king grass (3%, v/w); (D) RC + SC + CW + L. plantarum inoculant (2%, v/w). In experiment 2, six Kacang goats were used in a 6 × 3 Youden square experiment and fed elephant grass, rice straw, and rice crop residue-based silage. The results showed that crude protein (CP) content in silages B, C, and D was slightly higher than silage A. Lactic acid concentration was significantly higher (PL. plantarum inoculant.
其他摘要:Dua percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan inokulan bakteri asam laktat (BAL) yang berasal dari rumput raja dan inokulan komersil L. plantarum terhadap karakteristik fermentasi dan kecernaan silase berbasis sisa tanaman padi. Percobaan 1, campuran sisa tanaman padi (TP), ampas tahu (AT) dan onggok (OG) dengan rasio 80 : 10 : 10 berdasarkan bahan kering (BK) digunakan sebagai digunakan sebagai bahan silase. Empat perlakuan silase, yaitu (A) TP + AT + OG sebagai kontrol; (B) TP + AT + OG + 2% (v/b) inokulan BAL berasal dari rumput raja; (C) TP + AT + OG + 3% (v/b) inokulan BAL berasal dari rumput raja; (D) TP + AT + OG + 2% (v/b) inokulan L. plantarum. Percobaan 2, sebanyak 6 ekor kambing kacang digunakan dalam rancangan bujur sangkar Youden 6 × 3 dan diberi pakan rumput gajah, jerami padi, dan silase berbasis sisa tanam-an padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase B, C, dan D mengandung protein kasar (PK) lebih tinggi dibandingkan silase A. Konsentrasi asam laktat lebih tinggi (P<0,01) pada silase B dan C dibandingkan silase D. Nilai pH pada silase A lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan silase dengan perlakuan inokulan BAL. Kecernaan BK, bahan organik, dan PK silase sisa tanaman padi lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan jerami padi. Disimpulkan bahwa penambahan BAL epifit dari rumput raja pada sisa tanaman padi menghasilkan kualitas fermentasi yang lebih baik dibandingkan inokulan L. plantarum.