首页    期刊浏览 2024年11月28日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Physiological Adaptation and Biomass Production of Macroptilium bracteatum Inoculated with AMF in Drought Condition
  • 本地全文:下载
  • 作者:S Sowmen ; L Abdullah ; P D.M.H Karti
  • 期刊名称:Tropical Animal Science Journal
  • 印刷版ISSN:2615-787X
  • 电子版ISSN:2615-790X
  • 出版年度:2012
  • 卷号:35
  • 期号:2
  • 页码:133-139
  • DOI:10.5398/medpet.2012.35.2.133
  • 语种:English
  • 出版社:Bogor Agricultural University
  • 摘要:The objective of this experiment was to evaluate the effect of drought stress and mycorrhizal inoculation on physiological adaptation and biomass production of Macroptilium bracteatum. This experiment was arranged in completely randomized design with four treatments: M0 (no AM + watered), M1 (AM + watered), M2 (no AM + drought), and M3 (AM + drought) with three replicates. The observed variables were soil water content, leaf water potential, leaf relative water content, leaf proline, leaf water soluble carbohydrate (WSC), root and shoot dry weight. Data were analyzed by ANOVA and differences between treatments were tested by DMRT. Drought treatments (M2 and M3) significantly (P < 0.05) decrease soil water content, leaf water potential, leaf relative water content and increased the leaf proline content. The result in root and shoot dry weight appear that M1 treatment was significantly different (P < 0.05) with treatment M0, M2, and M3. For leaf WSC, M0 and M2 treatments were significantly different (P < 0.05) with treatment M1 and M3. It is concluded that mycorrhiza inoculation was more effective on M. bracteatum, in drought stress. One mechanism of drought resistance of M. bracteatum is the accumulation of osmotic compounds proline. Therefore, proline can be used as an indicator of drought resistance in leguminous plants.
  • 其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekeringan dan inokulasi mikoriza arbuskular (MA) terhadap adaptasi fisiologi dan produksi biomassa dari Macroptilium bracteatum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yaitu: M0 ( tanpa MA + disiram), M1 (MA + disiram), M2 (tanpa MA + tidak disiram), dan M3 (MA + tidak disiram), dengan 3 ulangan. Peubah yang diuji adalah kandungan air tanah, potensial air daun, kadar air relatif daun, prolin daun, karbohidrat terlarut daun, serta bobot kering akar dan tajuk. Data dianalisis dengan ANOVA dan perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT. Perlakuan kekeringan (M2 dan M3) secara signifikan (P<0,05) menurunkan kandungan air tanah, potensial air daun, kandungan air relatif daun, dan meningkatkan kandungan prolin daun, sedangkan pada data bobot kering akar dan tajuk, terlihat bahwa perlakuan M1 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan M0, M2, dan M3. Kandungan karbohidrat terlarut daun, perlakuan M0 dan M2 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan M1 dan M3. Mikoriza pada M. bracteatum lebih efektif saat tercekam kekeringan. Salah satu mekanisme ketahanan kekeringan dari M. bracteatum adalah dengan akumulasi senyawa osmotik prolin. Prolin dapat dijadikan sebagai indikator ketahanan kekeringan pada tanaman leguminosa.
  • 关键词:mychorriza;drought stress;Macroptilium bracteatum;proline;water potential
  • 其他关键词:mikoriza;kekeringan;Macroptilium bracteatum;prolin;potensial air
国家哲学社会科学文献中心版权所有