摘要:Forages in swamp area consist of grass and legumes that have good productivity and nutrient quality. This research was aimed to evaluate the potency of swamp forage on digestibility and performance of goats. There were 24 local male goats aged 10-12 months with initial body weight of 13.10±1.55 kg, allocated into 6 treatments. Those were control (R0): 60% grass and 40% legumes; (R1): 60% swamp forages and 40% concentrate; (R2): 100% swamp forages; (R3): 100% swamp forage hay; (R4): 100% swamp forage silage; (R5): 100% haylage swamp forages. Results showed that silage treatment significantly increased (P<0.05) consumption and digestibility. Swamp forages could be utilized well by preservation (silage, hay, and haylage). Ensilage of swamp forages increased protein content from 13.72% to 14.02%, protein intake (74.62 g/d), dry matter intake (532.11 g/d), nitrogen free extract intake (257.39 g/d), with total body weight gain (3.5 kg) in eight weeks and average daily gain (62.60 g/d). It is concluded that ensilage of swamp forages (R4) is very potential to be utilized as forage source for ruminants such as goats.
其他摘要:Hijauan yang tumbuh di rawa terdiri atas rumput dan leguminosae yang memiliki produktivitas dan kandungan nutrien yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan hijauan rawa sebagai pakan ternak ditinjau dari kecernaan dan performa ternak kambing. Sebanyak 24 ekor kambing kacang jantan umur 10-12 bulan dengan bobot badan awal 13,10±1,55 kg digunakan dalam penelitian dan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Perlakuan penelitian terdiri atas kontrol (R0): 60% rumput dan 40% leguminosa, (R1): 60% hijauan rawa dan 40% konsentrat, (R2): 100% hijauan rawa segar, (R3): 100% hay hijauan rawa, (R4): 100% silase hijauan rawa, (R5): 100% hailase hijauan rawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijauan rawa yang diawetkan dengan metode silase mampu meningkatkan (P<0,05) konsumsi dan kecernaaan pakan. Pengawetan dengan metode silase mampu meningkatkan protein kasar dari 13,72% menjadi 14,02%, menghasilkan nilai konsumsi protein sebesar 74,62 g/hari, konsumsi bahan kering sebesar 532,11 g/ ekor/hari, dan konsumsi BET-N sebesar 257,39 g/ekor/hari, serta mampu meningkatkan bobot badan total (3,5 kg) dalam delapan minggu dengan pertambahan berat badan harian (62,60 g/hari/ekor). Disimpulkan bahwa silase hijauan rawa (60% rumput rawa dan 40% legum rawa) berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti hijauan (R4) bagi ternak kambing.