首页    期刊浏览 2024年09月20日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Diminishing Chromium Use on Combined Chromium-Gambier Tanning Process Upon the Characteristics of Tanned Leather
  • 本地全文:下载
  • 作者:A Kasim ; D Novia ; S Mutiar
  • 期刊名称:Tropical Animal Science Journal
  • 印刷版ISSN:2615-787X
  • 电子版ISSN:2615-790X
  • 出版年度:2014
  • 卷号:37
  • 期号:1
  • 页码:24-29
  • DOI:10.5398/medpet.2014.37.1.24
  • 语种:English
  • 出版社:Bogor Agricultural University
  • 摘要:The research was aimed to investigate the influence of minimizing chromium use on combined chromium-gambier process upon the characteristics of tanned leather. At the first stage of tanning process, chromium was used and in the second stage it was replaced by gambier. The raw material used was dried saline-preserved goat skin. The treatments applied on the tanning process were the different concentrations of chromium ranging from the highest level of 6% to the lowest level of 1% which was then re-tanned by using 8% concentration of gambier. The examination parameters included chemical and physical properties as well as visual investigation on the tanned leather in accordance with SNI-06-0463-1989-A. The result showed that the tanning process by using 2% chromium in the first step and 8% gambier in the second step was a treatment combination producing tanned leather that met the standard. The examination on tanned leather resulted from such treatment showed 56.33% rawhide, 17.45% of bound tannin, 31.22% of tanning level, tensile strength 386.30 kg/cm2, flexibility 31.91%, leather width 1.3 mm, density 0.75 g/cm3, the leather was quite elastic with light brownish color. In conclusion, minimizing the use of chromium in the combined tanning process of chromium and gambier can be implemented to the lowest of 2% chromium concentration and 8% gambier in the first and second step, respectively.
  • 其他摘要:Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh minimalisasi penggunaan kromium pada penyamakan kombinasi kromium-gambir pada karakteristik kulit tersamak. Penyamakan kulit tahap pertama dengan menggunakan kromium selanjutnya diikuti dengan penyamakan tahap kedua menggunakan gambir. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kambing kering awet garam. Perlakuan pada penyamakan adalah perbedaan konsentrasi kromium mulai dari konsentrasi tertinggi 6% sampai pada konsentrasi terendah 1%, yaitu 6%, 5%, 4%, 3%, 2%, dan 1%, yang kemudian disamak ulang menggunakan gambir pada konsentrasi 8%. Peubah yang diuji meliputi sifat kimia, sifat fisis, dan pengamatan visual kulit tersamak yang mengacu kepada SNI-06-0463-1989-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyamakan tahap pertama dengan menggunakan kromium 2% yang dilanjutkan dengan menyamakan tahap kedua menggunakan gambir pada konsentrasi 8% merupakan kombinasi perlakuan yang dapat menghasilkan kulit tersamak yang memenuhi standar. Hasil pengamatan terhadap kulit tersamak dari perlakuan tersebut adalah zat kulit mentah 56,33%, kadar tanin terikat 17,45%, derajat penyamakan 31,22%, kekuatan tarik 386,30 kg/cm2 , kemuluran 31,91%, tebal kulit 1,3 mm, densitas 0,75 g/cm3 , keadaan kulit cukup lemas, dan kulit berwarna light brownish. Dapat disimpulkan bahwa level kromium terendah pada proses penyamakan untuk menghasilkan kulit tersamak yang sesuai standar adalah sebesar 2% pada tahap pertama dan gambir sebesar 8% pada tahap kedua.
  • 关键词:gambier;leather;minimizing chromium;tanning
  • 其他关键词:gambir;kulit;penyamakan;minimalisasi kromium
国家哲学社会科学文献中心版权所有