摘要：Buffalo’s rumen bacteria (BRB) are potential in digesting fiber feed. BRB already adapted well with low quality forages and agricultural byproducts. The aim of this study was to determine the effect of buffalo’s rumen bacteria (BRB) consortium inoculated into preweaning Frisian Holstein calves on nutrient digestibility, physiological status, mineral uptake, and blood profile. This study used 14 isolates of bacteria isolated from rumen fluid of four local buffalos. The research units consisted of seven Frisian Holstein calves at two weeks old with the average body weight of 43.6±4.5 kg. Calves were inoculated with 20 mL of buffalo’s rumen bacteria isolates [4.56 x 109 cfu/mL] every morning for 10 weeks. The calves were divided into two groups i.e., three calves received bacterial inoculation and four calves without any inoculation. The variables which were analyzed in the preweaning and weaning period were feed intake, digestibility, average daily gain (ADG), feed conversion ratio (FCR), rumen fermentation characteristics, body weight, physiological status, blood profile, and mineral status. Data were analyzed statistically using t-test. The results showed that inoculation of buffalo’s rumen bacteria into Frisian Holstein calves effectively increased feed intake, characteristics of leukocytes and neutrophils, and cobalt (Co) uptake during the weaning period. Inoculation of rumen bacteria improved rumen pH during preweaning and weaning periods. Inoculation of rumen bacteria also had no negative effects on digestibility, feed conversion (FCR), average daily gain (ADG), and physiological status.
其他摘要：Bakteri rumen kerbau (BRK) merupakan bakteri yang mempunyai potensi tinggi dalam pemanfaatan pakan sumber serat. Bakteri ini telah teradaptasi dengan baik terhadap pakan hijauan dan limbah pertanian yang berkualitas rendah. Inokulasi bakteri rumen kerbau pada pedet memungkinkan rumen berkembang lebih awal dan fermentasi di dalam rumen lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas inokulasi bakteri asal rumen kerbau pada pedet Frisian pada kecernaan pakan, status fisiologis, serapan mineral, dan profil darah. Penelitian ini menggunakan 14 isolat bakteri yang berasal dari cairan rumen empat jenis kerbau lokal. Penelitian terdiri atas tujuh ekor pedet prasapih jenis Frisian Holstein berumur dua minggu dengan rataan bobot badan 43,6±4,5 kg. Rumen pedet diinokulasi 20 mL konsorsium bakteri dalam bentuk dadih setiap pagi hari selama 10 minggu dengan cara dicekok menggunakan spoit pada konsentrasi bakteri 4,56 x 109 cfu/mL. Tiga ekor pedet diberi inokulan bakteri dan empat ekor sebagai kontrol. Peubah yang dianalisis pada penelitian periode prasapih dan pascasapih antara lain konsumsi pakan, kecernaan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, karakteristik fermentasi, bobot badan, status fisiologi, profil darah, dan status mineral. Data dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi bakteri rumen kerbau signifikan meningkatkan konsumsi pakan, jumlah leukosit dan neutrofil, serapan cobalt pada pedet umur 12 minggu. Inokulasi bakteri memperbaiki pH rumen selama penelitian dan tidak memberikan pengaruh negatif pada kecernaan, konversi pakan (FCR), pertambahan bobot badan harian (PBBH), dan status fisiologi pedet.
