摘要：The objective of this study was to determine the effect of piperine as a phytogenic feed additive on quail performances and egg quality. The experiment used a completely randomized design with five treatments and four replications and used ten quails with one week of age in each replication. The piperine was added to the diets at concentrations of 0 (T0), 15 (T1), 30 (T2), 45 (T3), and 60 mg/kg body weight (T4) for 8 consecutive weeks. The results showed that addition of 60 mg/kg body weight (T4) of piperine significantly (P<0.05) reduced feed consumption, egg production, egg mass, income over feed cost (IOFC), and increased water consumption as compared to the other treatments. The addition of 15-60 mg piperine/kg body weight significantly (P<0.05) reduced eggshell weight and increased egg yolk color score. The conclusion of this experiment was that the addition of piperine at 15-45 mg/kg body weight could be used as phytogenic feed additive to improve performance, IOFC, haugh unit, and yolk color.
其他摘要：Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek piperin sebagai phytogenic feed additive pada performa produksi dan kualitas telur pada burung puyuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan dengan sepuluh puyuh tiap ulangan. Perlakuan piperin ditambahkan ke dalam pakan basal dengan konsentrasi masing-masing 0 (T0), 15 (T1), 30 (T2), 45 (T3), dan 60 mg/kg bobot badan (T4) selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan piperin 60 mg/kg bobot badan (T4) sangat nyata (P<0,05) menurunkan konsumsi ransum, produksi telur, massa telur, income over feed cost (IOFC), dan meningkatkan konsumsi air dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Penambahan piperin 15- 60 mg/kg bobot badan nyata (P<0,05) menurunkan bobot kerabang telur dan meningkatkan warna kuning telur. Kesimpulan yang dapat diambil adalah penambahan piperin 15-45 mg/kg bobot badan dapat digunakan sebagai phytogenic feed additive untuk meningkatkan performa, IOFC, haugh unit, dan skor warna kuning telur.
