摘要：Primordial germ cells (PGCs) are cells that will differentiate themselves into spermatogonia in the testis or oogonia in the ovary. Primordial germ cells arise from epiblast and circulate through the bloodstream and finally entering gonadal anlage. The aim of this study was to determine the number of gonadal PGCs of KUB chicken at different development stages. Sixty KUB chicken fertile eggs were divided into four groups (6, 7, 8, and 9 days incubation periods), and incubated at 38 oC with a humidity of 60%. Harvesting was synchronized to the embryonic development at 6-9 d. Gonads were collected using sharp tweezers, and were placed in Eppendorf tube 1.5 mL containing 500 µL PBS [-]. Gonadal PGCs were purified using PBS [-]. The results showed that the average number of gonadal PGCs at 6, 7, 8, and 9 d were 113.7; 143.5; 92.9; and 85.7 cells per embryo, respectively. Number of gonadal PGCs per embryo of KUB chicken were significantly affected by stage of embryonic development (P<0.05), which reached a peak at day 7 of incubation, so that the isolation and collection of PGCs from the gonads were recommended at day 7 of incubation. This information is useful in production of germline chimera of other Indonesian local chickens.
其他摘要：Primordial germ cell (PGC) adalah sel yang akan berdiferensiasi menjadi spermatogonia dalam testis atau oogonia dalam ovarium. Primordial germ cell berasal dari epiblast di daerah germinal crescent dan beredar melalui aliran darah dalam waktu singkat sebelum memasuki bakal gonad. Setelah migrasi ke gonad, PGC disebut primordial germ cell gonad (PGC gonad). Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah PGC gonad ayam KUB pada tahap perkembangan embrio yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan 60 butir telur fertil ayam KUB yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan (6, 7, 8, dan 9 hari periode inkubasi) yang diinkubasi pada suhu 38o C dengan kelembapan 60%. Pemanenan disesuaikan dengan tahap perkembangan embrio pada 6-9 hari. Gonad diisolasi menggunakan pinset yang tajam, dan dikumpulkan pada tabung Eppendorf 1,5 mL yang berisi 500 µL larutan PBS [-]. PGC dimurnikan dengan menggunakan PBS [-]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan jumlah PGC gonad pada umur embrio 6, 7, 8, dan 9 hari pada ayam KUB berturut-turut adalah 113,7; 143,5; 92,9; dan 85,7 sel per embrio. Jumlah PGC gonad per embrio ayam KUB dipengaruhi oleh tahap perkembangan embrio (P<0,05), yang mencapai puncaknya pada hari ke-7 inkubasi sehingga isolasi dan koleksi PGC yang berasal dari gonad disarankan dipanen pada hari ke-7 inkubasi. Hasil penelitian berguna untuk produksi germline chimera untuk preservasi PGC ayam lokal Indonesia lainnya.
