摘要:Komunikasi antara penyandang disabilitas dengan orang normal masih sulit bahkan dengan adanya bahasa isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan aplikasi “SAPA” berbasis Computer-Mediated Communication (CMC) untuk efektivitas komunikasi antara tunarungu - tunanetra. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan Research and Development (R & D). Penelitian pengembangan adalah model pengembangan sebuah produk dari mulai perancangan, validasi, pengujian produk, dan desiminasi produk secara luas. Tahapan pengembangan aplikasi pada penelitian ini meliputi; stdudi pendahuluan, perancangan produk, validasi produk, perbaikan produk, uji coba produk dan penyempurnaan produk final. Hasil pengujian aplikasi yang dilakukan didapatkan analisis yang berisi ouput Paired Samples Test menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa, ada perbedaan rata – rata antara komunikasi mahasiswa pada saat sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi “SAPA” yang artinya ada pengaruh pada penggunaan aplikasi “SAPA” untuk mengatasi masalah komunikasi mahasiswa tunarungu, tunanetra, non-disabilitas, dan dosen pengampu mata kuliah, sehingga tercipta komunikasi yang efektif dalam perkuliahan.