摘要:Salah satu problematika pelaksanaan pendidikan inklusi di Indonesia adalah kurangnya kesiapan guru untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan Luar Biasa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa untuk membekali mereka agar nantinya siap mengajar di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar mahasiswa calon guru pada mata kuliah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa kuisioner yang diisi oleh 35 orang mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Luar Biasa di semester genap 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua motivasi mahasiswa dapat dikategorikan ke dalam motivasi instrinsik, yang dapat diuraikan menjadi 3 faktor; perubahan persepsi terhadap anak berkebutuhan khusus, persiapan mengajar di sekolah inklusi, serta masih terbatasnya guru yang memahami anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Ketiga motivasi tersebut dikategorikan baik karena selaras dan turut mendukung terwujudnya capaian pembelajaran dari mata kuliah Pendidikan Luar Biasa.