摘要:Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Two Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV UPT SD Negeri 266 Gresik sebanyak 16 orang dan menggunakan sampel penuh karena jumlah populasi sedikit. Data penelitian ini adalah hasil tes menganalisis unsur intrinsik cerita siswa sebelum dan sesudah menggunakan model Two Stay-Two Stray . Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan tiga hal berikut ini. (1) Kemampuan menganalisis unsur intrisnik cerita siswa sebelum menggunakan model Two Stay-Two Stray tergolong kurang karena nilai rata-rata kelas 51,88. (2) Kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita siswa sesudah menggunakan model Two Stay-Two Stray tergolong dengan nilai rata-rata 81,56 pada kualifikasi baik. (3) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Two Stay-Two Stray terhadap kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerita karena thitung 6,995> ttabel 2,131. Dengan kata lain, H1 diterima dan H0 ditolak.