出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Sebagian besar kapal kayu di Indonesia dibangun oleh galangan kapal tradisional yang pembangunannya tanpa dilengkapi perencanaan dan perhitungan. Pada umumnya proses pembangunan kapal berdasarkan pada pengetahuan turun-temurun. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui apakah ukuran konstruksi kapal kayu nelayan di Pelabuhan Nelayan Gresik memenuhi peraturan BKI dan berapa tegangan yang terjadi pada konstruksi tersebut. Proses perhitungan menggunakan peraturan BKI Kapal Kayu. Ukuran yang telah didapatkan dari perhitungan BKI dibandingkan dengan ukuran yang ada di lapangan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa modulus kapal di lapangan lebih besar dari modulus perhitungan BKI (Kapal 1), Lunas 22,26%, Kulit Luar 43,17%, Geladak 50,36%, tetapi ada juga yang lebih kecil dari modulus perhitungan BKI seperti, Gading 53,68%, Wrang 18,37%. Tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal dihitung dan dibandingkan dengan tegangan ijin kayu (12,75 MPa). Untuk kapal 1, tegangan konstruksi lambung kapal di lapangan 2,02 MPa, tegangan konstruksi lambung kapal perhitungan BKI 2,19 MPa, tegangan konstruksi geladak kapal di Lapangan 35,27 MPa, tegangan konstruksi geladak kapal perhitungan BKI 7,44 Mpa.