出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Penambahan tonjolan (appendages) pada lambung kapal sering dimanfaatkan oleh para desainer untuk meningkatkan performa seekeping kapal ketika beroperasi di air, seperti misalnya penggunaan pelat lajur bilga (bilge keel) dan tonjolan haluan (bulbous bow). Melakukan modifikasi semacam itu berarti mengubah bentuk model lambung dari tanpa tonjolan (bare hull) menjadi bentuk lambung yang lebih komplek. Hal ini berpengaruh terhadap hambatan bentuk kapal yang secara langsung juga menentukan nilai hambatan viskos. Penelitian ini membahas mengenai seberapa jauh tingkat perubahan hambatan viskos akibat modifikasi bentuk lambung. Metode yang digunakan adalah simulasi pemodelan numerik CFD (Computational Fluid Dynamics) dengan memanfaatkan model kapal katamaran yang dimodifikasi dengan menambahkan bulbous bow pada bagian depan. Kemudian panjang bulbous bow tersebut divariasikan dengan panjang 2% dan 4% dari panjang garis air (Lwl). Dari hasil simulasi diperoleh nilai hambatan viskos dan visualisasi tekanan fluida di sekitar model. perhitungan nilai koefisien bentuk (form factor) 1+k juga disajikan sebagai bahan pendukung identifikasi. Tahap validasi yang digunakan adalah grid independence dan konvergensi. Hasil analisa menunjukkan bahwa perubahan bentuk lambung menunjukkan pengaruh yang relatif kecil terhadap hambatan viskos.