出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Penggunaan hydrofoil merupakan salah satu cara untuk bisa mengurangi hambatan kapal pada kondisi kecepatan yang direncanakan. Gaya lift yang dimiliki hydrofoil dapat mengurangi WSA kapal pada kondisi foilborne sehingga hambatan yang diterima hanya akan dipengaruhi oleh sistem hydrofoil itu sendiri. Dalam perencanaan hydrofoil perlu dipertimbangkan gaya lift dan drag yang dihasilkan sehingga drag hydrofoil dapat lebih kecil daripada hambatan barehull planing pada kecepatan yang direncanakan. Dalam penelitian ini mengkaji pengaruh dari posisi perletakan hydrofoil terhadap hambatan kapal. Penelitian ini dilakukan di towing tank dengan memvariasikan antara jarak hydrofoil depan dan belakang terhadap titik berat kapal variasi 1 la/lb = 0,3, variasi 2 la/lb = 1,15 dan variasi 3 la/lb = 2. Dari hasil pengujian towing tank terhadap hambatan total, dapat diketahui bahwa untuk variasi 2 memiliki nilai Rt = 22,46 KN lebih rendah dibandingkan dengan variasi lainnya variasi 1 Rt = 22,76 KN dan variasi 3 Rt = 30,31 KN. Penempatan hydrofoil pada variasi 3 la/lb = 2 terjadi perbedaan momen yang sangat besar sehingga mengakibatkan haluan kapal yang disangga oleh hydrofoil bagian depan lebih mudah terangkat daripada bagian buritan. Hal ini menyebabkan terjadinya hentakan pada hydrofoil bagian depan terhadap permukaan air secara berkelanjutan pada Fn > 0,7.