出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan pulau-pulau besar dan beberapa gugusan pulau kecil yang menuntut adanya sistem logistik yang efisien dan efektif. Publikasi World Bank tentang Indeks Kinerja Logistik tahun 2010 (Logistik Performance Index) menempatkan Indonesia dengan kinerja logistik yang kurang bagus, yaitu pada urutan 75 dari 155 negara. LPI kurang mencerminkan kondisi Indonesia yang berupa kepulauan, sehingga perlu dibuat suatu kajian ulang mengenai penyusunan indeks logistik yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang mencerminkan kondisi kepulauan di Indonesia dan untuk mengetahui cara menyusun indeks logistik. Jumlah indikator yang ditentukan adalah lima indikator kinerja logistik. Pembuatan indikator memperhatikan beberapa faktor, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bounded, dan Continuously Improve. Wilayah yang dijadikan sampel dalam Tugas Akhir ini adalah Surabaya, Jakarta, Makassar, Kepulauan Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Maluku. Penyusunan indeks dilakukan dengan membuat model matematika dan pembobotan indikator dilakukan dengan Analytic Hierarchy Process. Model matematika tersebut berisi kerangka penyusunan indeks. Data yang diperlukan untuk Tugas Akhir ini adalah data operasional kapal, pelabuhan, tarif, data survei kuesioner dan wawancara. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji tingkat kevalidan dan reliabilitas data yang digunakan sebagai input dari perhitungan. Data tersebut kemudian diujikan dalam model matematis sehingga menghasilkan indeks dari masing-masing kepulauan, yaitu Kepulauan Maluku =2.85, Kepulauan Nusa Tenggara Timur =2.78, dan Makassar = 2.95.