出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Pada penelitian ini akan membahas kekuatan konstruksi crane pedestal akibat konversi Motor Tanker menjadi Mooring Storage Tanker (MST). MST ini tentunya memiliki karakteristik operasional yang berbeda dengan Motor Tanker. MST bersifat tetap, tentunya kapal harus memenuhi beberapa karakteristik tertentu dan cukup kuat untuk menahan beban operasional tambahan saat menjadi Mooring Storage Tanker di perairan Natuna. Dalam penelitian ini akan ditinjau kekuatan dari konstruksi crane pedestal sebagai penambahan fasilitas yang didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi aturan yang ditetapkan Lloyd’s Register. Karakteristik kapal dapat kita lihat dengan RAO dimana motion yang paling dominan adalah gerakan heaving dan pitching.Trend RAO mengalami kondisi puncak pada kondisi heaving pada arah datang gelombang head sea (180º) dengan encountering frekuensi sebesar 0.088 rad/sec dan besar simpangan RAO 0.9913. Sedang pada kondisi pitching diperoleh trend RAO dengan kondisi puncak pada arah datang gelombang head sea (180º) pada encountering frekuensi sebesar 0.442 rad/sec dan besar simpangan RAO 0.896. Hasil perhitungan longitudinal bending momen terbesar pada arah pembebanan 180° sebesar 113.095.780,8 ton.m dan shear force sebesar 515.841,91 ton .Hasil analisis dengan FEM untuk crane pedestal menunjukkan besar tegangan maksimum ( von misses stress ) sebesar 192 N/mm2 dari arah pembebanan head sea (180°). Tegangan ijin mengacu pada Lloyd’s Register (Section 8) sebesar 216 N/mm2 sehingga konstruksi crane pedestal masih dalam batas aman.