出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Submarine pipelines (pipa bawah laut) di desain untuk transportasi minyak, gas atau air dari lepas pantai menuju receiving point. Baja API 5L Grade X65 merupakan jenis pipa baja yang banyak digunakan pada pipa penyalur gas, air, dan minyak pada pipa bawah laut. Sistem perpipaan ini tidak mungkin terbentuk tanpa adanya proses las. Pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW) merupakan las yang umum digunakan dalam struktur anjungan lepas pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi elektroda pengelasan terhadap laju korosi pada pipa API 5L Grade X65. Variasi elektroda yang digunakan adalah elektroda spesifikasi AWS yaitu E7018, E6010 dan E6013. Metode pengujian korosi ini menggunakan bantuan sel tiga elektroda dengan media korosi FeCl3 yang mengacu pada ASTM G48. Dari pengujian ini didapatkan hasil laju korosi pada pengelasan pipa dengan elektroda E7018 adalah 0,53 mmpy, untuk elektroda E6013 adalah 0,69 mmpy, dan untuk E6010 adalah 0,62 mmpy. Perbedaan laju korosi tersebut dipengaruhi oleh tensile strength pada elektroda dan baja yang di las. Selisih kandungan unsur Mangan (Mn) pada pipa dan elektroda las juga mempengaruhi perbedaan laju korosi pada pipa. Berdasarkan hasil foto SEM (Scanning Electron Microscope), secara morfologi permukaan weldmetal dengan nilai laju korosi paling tinggi, permukaanya terlihat lebih kasar. Akan tetapi laju korosi hasil las dengan elektroda-elektroda trsebut masih berada pada level yang diijinkan.
关键词:Laju Korosi;FCAW;Elektroda;Pipa API 5L Grade X65