出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Suatu lahan yang diatasnya telah berdiri bangunan yang tidak termanfaatkan lagi oleh pemiliknya terletak di Jalan Gatot Subroto Kota Tangerang. Lahan tersebut merupakan lahan milik PT. Sabar Subur Makmur Sentosa. Berdasarkan berita yang diliput pada tanggal 13 Juli 2019 oleh CNNBANTEN.ID, pemilik properti yang telah berdiri sejak tahun 2000-an tersebut berencana akan menawarkan kepemilikan lahan kepada Investor yang tertarik untuk melakukan akusisi. Namun lokasi yang strategis saja belum cukup untuk membuat investor tertarik untuk mengakusisi lahan ini, hal ini dibuktikan dengan belum adanya kegiatan baru yang terjadi di atas lahan tersebut selama lebih dari satu (1) tahun. Oleh karena itu diperlukan analisis lebih lanjut dan mendalam untuk mengetahui alternatif penggunaan yang memberikan nilai lahan tertinggi, sehingga investor tertarik untuk melakukan akusisi. Untuk mendapatkan nilai lahan tertinggi pada lahan di Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang ini digunakan metode Highest and Best Use. Analisis ini meliputi aspek legal, aspek fisik, aspek finansial dan produktivitas maksimum. Aspek legal menganalisis zoning dan building code; aspek fisik menganalisis ukuran dan bentuk tanah, utilitas, aksesibilitas, dan desain awal alternatif; aspek finansial menganalisis biaya investasi, pendapatan properti, pengeluaran operasional properti dan Net Present Value (NPV); dan produktivitas maksimum untuk menentukan alternatif properti yang memberikan nilai lahan tertinggi tertinggi. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa ada tiga alternatif yang memenuhi aspek legal, aspek fisik, dan aspek finansial. Alternatif tersebut adalah apartemen, pusat perbelanjaan, dan pergudangan. Dari analisis Highest and Best Use (HBU) didapatkan alternatif peruntukan terbaik yang memberikan nilai lahan tertinggi pada lahan di jalan Gatot Subroto Kota Tangerang adalah apartemen dengan penambahan nilai dari nilai lahan awal sebesar Rp. 7.500.000/m2 menjadi Rp. 17.996.615/m2 atau sebesar Rp. 10.496.615/m2, yang berarti pemanfaatan lahan untuk apartemen akan memberikan produktifitas lahan sebesar 140%.