标题:Kajian Fitoremediasi untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Berat di Wilayah Pesisir Menggunakan Tumbuhan Mangrove (Studi Kasus: Pencemaran Merkuri di Teluk Jakarta)
出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Indonesia merupakan negara besar yang memiliki sumber daya alam melimpah, sehingga kegiatan industri di Indonesia juga semakin meningkat. Salah satu pencemar yang terdapat di wilayah pesisir adalah logam berat. Pencemar logam berat dihasilkan dari limbah industri mulai dari industri elektronik, industri cat dan Industri yang lain. Pencemaran wilayah pesisir oleh logam berat dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem di wilayah pesisir. Hal itu menyebabkan terakumulasinya logam berat di tubuh biota di wilayah pesisir, yang mana dapat masuk kedalam tubuh manusia jika dikonsumsi. Terakumulasinya logam berat di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan terganggunya Kesehatan. Diperlukan adanya metode dalam meremediasi polutan logam berat di wilayah pesisir. Dipilihlah metode Fitoremediasi sebagai cara untuk menurunkan konsentrasi logam berat di wilayah pesisir. Metode ini dipilih karena operasionalnya yang mudah, ramah lingkungan, murah dan dapat meremediasi dalam jangka waktu yang lama. Tumbuhan yang digunakan untuk metode ini adalah tumbuhan mangrove. Mangrove merupakan tumbuhan yang dapat bertahan hidup di kondisi lingkungan yang ekstrem salah satunya adalah kadar salinitas yang tinggi. Studi kasus di wilayah pesisir Teluk Jakarta menunjukkan bahwa wilayah pesisir tersebut telah tercemar logam berat dimana logam berat merkuri (Hg) sudah terakumulasi pada biota laut yang terdapat di sekitar Teluk Jakarta. Metode dalam mengurangi konsentrasi logam berat merkuri (Hg) dengan fitoremediasi menggunakan empat jenis mangrove Avicennia alba, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorizha, Rhizophora mucronate. Susunan penanaman berdasarkan zonasi mangrove yang ada. Kemampuan dalam menyisihkan logam berat tergantung dengan jumlah tumbuhan dan waktu remediasi. Semakin cepat waktu remediasi semakin banyak tumbuhan yang diperlukan, jika waktu remediasi yang digunakan cukup lama maka semakin sedikit jumlah tumbuhan.