首页    期刊浏览 2024年09月21日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Temperatur pada Inlet Generator dan Tekanan Sistem terhadap Performasi Mesin Pendingin Difusi Absorpsi Fluida Kerja R134a-DMF
  • 本地全文:下载
  • 作者:Muhammad Faiq Ridho Ahada Kuswara ; Ary Bachtiar Krishna Putra
  • 期刊名称:Jurnal Teknik ITS
  • 印刷版ISSN:2301-9271
  • 电子版ISSN:2337-3539
  • 出版年度:2021
  • 卷号:10
  • 期号:1
  • 页码:7-12
  • DOI:10.12962/j23373539.v10i1.61575
  • 语种:Spanish
  • 出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
  • 摘要:Krisis energi telah menjadi permasalahan yang melanda seluruh negara di dunia pada saat ini, sehingga perlu solusi baru untuk memenuhi permintaan energi secara global. Energi fosil yang digunakan dalam sektor transportasi adalah salah satu yang dapat diperhatikan dikarenakan peningkatan permintaan konsumsi energi yang signifikan setiap tahunnya dalam jumlah yang besar. Sektor transportasi menggunakan hampir 25,24% dari total penggunaan energi fosil dunia. Faktanya, hampir 70% energi terbuang dari mesin berbahan bakar fosil, dimana sebagian besar dibuang dalam bentuk panas. Solusi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan waste heat recovery dari mesin Internal Combustion Engine sebagai langkah untuk mengurangi energi panas yang terbuang dari mesin ICE untuk dipasangkan dengan sistem refrigerasi difusi absorpsi (DAR). Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan sistem refrigerasi difusi absorpsi yang ada di jurusan teknik mesin FTIRS-ITS dengan basis mesin DAR 1 yang telah dimodifikasi pada bagian generator, yakni menggunakan aliran dari thermal oil yang telah dipanaskan sebelumnya sebagai input panas dari genarator. Fluida kerja yang digunakan adalah pasangan refrigeran-absorben R134a sebesar 70% dan Dimetilformamida (DMF) sebesar 30% dengan gas hidrogen sebagai gas inert yang mengisi tekanan dalam sistem. Debit thermal oil dijaga konstan sebesar 12 liter/jam. Eksperimen ini dilakukan dengan memvariasikan temperatur pada inlet generator sebesar 100°C sampai 150°C dengan kenaikan tiap 10°C. Selain itu divariasikan juga tekanan dalam sistem sebesar 9.7 bar, 11.5 bar dan 14 bar. Pada eksperimen ini, akan didapatkan data temperatur yang diukur dengan termokopel pada beberapa titik dan juga tekanan sistem dengan pressure gauge. Hasil yang diperoleh adalah semakin besar temperatur pada inlet generator yang diberikan maka akan semakin besar COPabs yang dihasilkan. Dan pada tekanan 11.5 bar adalah tekanan yang optimum dan menghasilkan COPabs yang paling tinggi diantara semua variasi tekanan. Adapun COPabs yang paling tinggi dihasilkan sebesar 0.40693 pada tekanan sistem 11.5 bar dan temperatur inlet generator 150°C.
  • 关键词:COPabs;Refrigerasi Difusi Absorpsi;Wasted Heat Recovery
国家哲学社会科学文献中心版权所有