出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Wilayah Bali barat merupakan salah satu wilayah yang kurang tersentuh pembangunan. Oleh karena itu dalam rangka melakukan pemerataan pembangunan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk yang nantinya akan melintasi tiga kabupaten di Provinsi Bali yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Badung. Analisis kelayakan proyek merupakan suatu penelitian untuk menilai proyek yang akan dikerjakan. Yang dimaksud penilaian disini ialah dengan memberikan rekomendasi apakah proyek yang bersangkutan layak dikerjakan atau sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Aspek ekonomi dan finansial merupakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan suatu analisis kelayakan proyek. Dengan dilaksanakannya penelitian ini diperoleh besarnya penghematan dari BOK (Biaya Operasional Kendaraan) dan time value ketika nantinya jalan tol ini sudah dioperasikan, sehingga nantinya akan diketahui apakah pembangunan jalan tol ini layak secara aspek ekonomi dan finansial. Dari hasil analisis kelayakan ekonomi diperoleh nilai BCR sebesar 2.32 (BCR>1), NPV sebesar Rp24,227,067,710,657.20 (NPV>0), dan IRR sebesar 11.97% (IRR>Suku bunga). Sedangkan pada analisis kelayakan finansial diperoleh nilai BCR sebesar 1.18 (BCR>1), NPV sebesar Rp3,344,797,279,603.31, IRR sebesar 5.59% (IRR>Suku bugna), dan Payback Period pada tahun ke-32 bulan ke-2 setelah jalan tol dioperasikan. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk layak dari segi ekonomi dan finansial.