出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Peran generator yaitu menghasilkan listrik sesuai dengan standar listrik Indonesia sebesar 220 Volt. Namun perubahan kecepatan putar rotor dan jumlah beban mempengaruhi kestabilan tegangan terminal generator. Jika putaran rotor generator cepat, maka tegangan terminal membesar. Beda halnya dengan jumlah beban yang dihubungkan ke-generator, jika beban bertambah maka tegangan terminal turun. Dengan begitu diperlukan pengatur tegangan eksitasi yang mempengaruhi kestabilan tegangan terminal generator. Pengembangan penelitian ini berupa Automatic Voltage Regulator (AVR) yang terdiri dari beberapa komponen. Terdapat DC-DC converter, regulator, mikrokontroler, voltage divider, dan rectifier sebagai komponen penyusun AVR. Tegangan masukan diproses menggunakan metode Hill Climbing. Metode Hill Climbing adalah salah satu metode yang dapat digunakan pada AVR untuk menentukan langkah berikutnya dengan menempatkan titik yang akan muncul sedekat mungkin dengan sasarannya. Metode ini berperan mengatur besar tegangan eksitasi yang dihubungkan ke-rotor generator. AVR diintegrasikan dengan generator AC 1 phase. Tegangan eksitasi generator dapat diatur oleh AVR menggunakan metode Hill Climbing dengan presentase ketepatan respon sebesar 91,3%. Sistem ini memiliki presentase error sebesar 8,7%.