出版社:Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
摘要:Dalam dunia industri diperlukan metode kontrol yang optimal agar produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu equipment yang perlu dikendalikan adalah heat exchanger. Heat exchanger merupakan equipment yang bertujuan melakukan pertukaran panas dari fluida yang bertemperatur tinggi ke fluida yang bertemperatur rendah. Terdapat beberapa jenis heat exchanger, namun salah satu heat exchanger yang sering digunakan adalah heat exchanger shell and tube (STHE). Pada bagian dalam STHE terdapat baffle. Baffle sendiri memiliki beragam jenis, salah satunya yaitu single segmental baffle, setelah diketahui desain dari STHE yang digunakan, perlu adanya sistem pengendalian agar tercapainya kriteria produk yang sesuai dengan setpoint. Sistem pengendalian yang baik perlu dilakukan pemilihan metode kontrol yang tepat, pada penulisan tugas akhir ini akan membahas pengaruh metode kontrol IMC-PID yang dibandingkan dengan Ziegler Nichols-PID terhadap STHE segmental baffle. Hasil yang diperoleh dengan diterapkannya IMC-PID serta menggunakan berbagai variasi lambda(λ), agar pengendalian sesuai degan setpoint. Didapatkan IMC-PID dengan lambda (λ > 0.1τ) memberikan hasil yang lebih baik dalam menjaga kestabilan walaupun ditambahkan disturbance. Hal ini diperoleh dari nilai IAE sebesar 455.0447, nilai tersebut merupakan hasil yang terbaik dari berbagai metode kontrol yang dilakukan.